Monday, September 22, 2014

Gejala Fisis dalam Al-Qur'an


"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190)

http://www.surah.my/images/s003/a190.png
Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang.

" Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15)
http://www.surah.my/images/s013/a015.png



Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.
" Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19) 

http://www.surah.my/images/s084/a018.png
http://www.surah.my/images/s084/a017.pnghttp://www.surah.my/images/s084/a016.png

http://www.surah.my/images/s084/a019.png

Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya.

Momentum dan Impuls

Momentum dan Impuls dalam pembahasan fisika adalah sebagai satu kesatuan karena momentum dan Impuls dua besaran yang setara. Dua besaran dikatakan setara seperti momentum dan Impuls bila memiliki satuan Sistim Internasional(SI) sama atau juga dimensi sama seperti yang sudah dibahas dalam besaran dansatuan.  Posting kali ini akan sedikit membahas mengenai pengertian momentum dan impuls.

 
Pengertian Momentum
Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut
  P = m.v
Keterangan
  • P = momentum(kg.m/s)
  • M=massa(kg)
  • V=kecepatan(m/s)
Jadi momentum adalah besaran yang dimiliki oleh sebuah benda atau partikel yang bergerak.

Contoh
Sebuah bus bermassa 5 ton bergerak dengan kecepatan tetap 10 m/s. Berapa momentum yang dimiliki bus tersebut?
Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan diatas maka kita mendapatkan besar momentum bus sebesar P = mv
P = 5000 kg x 20 m/s
P= 100000 kg m/s
(catatan 1 ton = 1000 kg)

Pengertian Impuls
Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu hanya sesaat. Atau Impuls adalah peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Contoh dari kejadian impuls adalah: peristiwa seperti bola ditendang, bola tenis dipukul karena pada saat tendangan dan pukulan, gaya yang bekerja sangat singkat.
  I=F.Δt
Keterangan
  • I= impuls
  • F=gaya(N)
  • Δt=selang waktu(s)
Contoh:
Sebuah bola dipukul dengan gaya 50 Newton dengan waktu 0,01 sekon. Berapa besar Impus pada bola tersebut?
Penyelesaian
Dengan menggunakan persamaan diatas maka
I=F.Δt
I=50 N. 0,01s
I=0,5 Ns

Impuls sama dengan perubahan momentum
Suatu partikel yang bermassa m bekerja gaya F yang konstan, maka setelah waktu  Δt partikel tersebut bergerak dengan kecepatan
Vt=V0+ a Δt seperti yang sudah dibahas pada post glbb(gerak lurus berubah beraturan)
  F=m.a,
Dengan subtitusi kedua persamaan tersebut maka diperoleh
 I=F.Δt = mvt – mv0
Keterangan
  • mvt = mementum benda pada saat kecepatan vt
  • mv0 = mementum benda pada saat kecepatan v0


http://www.surah.my/images/s045/a022.png
" Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan merugikan." (Al Jaatsiyah :22)


Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi. Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling menerima antar manusia, mahluk atau benda.

bintang vega

Vega Bintang Paling Terang Kedua di Langit Utara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga9fhbNXFAU9Im0HbxmwcnRs3lkpeSEBFY9eE7mp4b3g4sHLBgXBjHuHnquaitnnlA74e2rdXFkDJTtLm1aDBLsTJqnZuxjn6UjO3hzopMvL9n6fbfMNlEju12WAOhi3rgLrct_dqu5Ew/s320/bintang+vega.jpg
Vega Star

Bintang Vega adalah bintang paling terang di rasi Lyra. Bintang ini berjarak sekitar 25,3 tahun cahaya dari bumi dan merupakan bintang palin terang kelima di langit malam, serta bintang paling terang kedua di belahan langit utara setelah bintang Arcturus. 

Vega memiliki kelas spektrum A0V, dengan demikian ia merupakan bintang deret utama yang sedang melangsungkan pembakaran hidrogen menjadi helium di intinya. Sebagai bintang kelas A0V, Vega hanya akan bersinar sekitar satu miliar tahun saja, yaitu seper 10 dari Matahari. Umur bintang Vega saat ini diperkirakan berkisar antara 200 sampai 500 juta tahun. 

Bintang Vega memiliki struktur dua kali lebih padat dan memancarkan energi 50 kali lebih banyak daripada Matahari. Vega juga merupakan bintang yang berotasi sangat cepat, dan karena efek presesi pada rotasi Bumi, pada sekitar tahun 14.000 diperkirakan bintang Vega akan menjadi sebuah Bintang Utara.

Telah lama, Vega dijadikan sebagai bintang standar dalam kalibrasi fotometri absolut oleh para astronom. Magnitudo tampak Vega didefinisikan sebagai nol untuk semua panjang gelombang.




Tuesday, September 16, 2014

Elektrofisiologi jantung sebagai dasar EKG

RESUME KULIAH UMUM
MENGENAL ELEKTROFISIOLOGI JANTUNG SEBAGAI DASAR EKG
Wida Purbaningsih, dr. M.Kes
Fakultas Kedokteran Unisba

Syifa kamilatul Wahidah
1132070076
Pendidikan Fisika II/B

Ruang lingkup Fisika Medik
  1. Gelombang elekromagnetik pada tubuh manusia à penjalaran impuls syaraf, EKG.
  2. Gelombang suara à pendengaran
Proses pendengaran : Pendengaranàmembran timpaniàreseptoràsistem saraf(diubah menjadi gelombang listrik) àdipersepsikan.
  1. Mekanika fluida à sirkulasi darah.
  2. Radiasi -à kedokteran nuklir, radiologi.
  3. Ultrasonografi -à USG
  4. Isobarik -à penanganan pneumothorax (paru-paru basah)
Elektrofisiologis Jantung
       Yaitu ilmu yang Mempelajari aktivitas listrik jantung,dengan Elektrokardiogram  (EKG) sebagai  grafik hasil pemeriksaan listrik jantung   (permukaan ) dan Pemeriksaan penunjang kasus peny.jantung.Adapun untuk medeteksi kasus penyakit pada otak yang digunakan adalah Electrocardio grafh (ECG).
Jantung di kendalikan oleh sistem syaraf pusat melalui aktifitas listrik.
       Fungsi sistem syaraf :
       Menerima sinyal
       Interpretasi
       Menghantarkan aliran listrik              
Aktifitas listrik jantung diakibatkan karena adanya perubahan permeabilitas membran sel yang memungkinkan pergerakan ion-ion melalui membran tersebut.Ion-ion tersebut adalah Kalium,Natrium dan Kalsium.
Bila sel dirangsang akan terjadi perubahan muatan.
proses terjadinya perubahan muatan akibat rangsangan disebut depolarisasi .muatan diluar sel pada keondisi ini bermuatan negatif dan saat didalam sel bermuatan positif,setelah menerima rangsangan sel kembali seperti semula yang disebut repolarisasi di luar sel bermuatan positif dan di dalam sel bermuatan positif.Seluruh proses tersebut dinamakan aksi potensial.
1.       MasuknyaNa + secara mendadak ke intra sel--> intra sel menjadi positif
2.       (repolarisasiawal)  Kanal Natrium tertutup--> muatan positif intra sel berkurang sedikit
3.       ( plateu) Kalsium masuk lambat ke intrasel, muatan stabil.
4.       Disebut masa refrakter absolut
5.       ( repolasrisasi) Kalium
6.       keluar ke ekstra sel sehingga intrasel  menjadi lebih bermuatan  negatif kembali
7.       ( istirahat) terjadi polarisasi: intrasel negatif, ekstrasel positif
Beberapa gelombang yang ditimbulkan oleh EKG



Nodus sino-atrial(SA) pada pertemuan SUC dengan atrium kanan otomatis akan menghasilkan impuls fungsi jantung pengganti. 

Monday, September 15, 2014

Sains dalam Islam

Sains secara etimologi diambil dari bahasa Inggris science yang artinya pengetahuan sedangkan secara terminologi Sains adalah Himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui suatu proses pengkajian secara empirik dan dapat diterima oleh rasio. Dalam English Oxford Dictionary Sains didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan yang terbukti atau dengan fakta-fakta yang ditinjau dan disusun bersistem dan dihimpun dalam bentuk hukum-hukum umum, dan ia kaidah-kaidah yang dapat diyakini untuk menghasilkan kebenaran baru di dalam lapangan sendiri. Adapun teknologi adalah penerapan konsep ilmiah yang tidak hanya bertujuan menjelaskan gejala-gejala alam untuk tujuan pengertian dan pemahaman, namun lebih jauh lagi bertujuan memanipulasi faktor-faktor yang terkait dalam gejala-gejala tersebut, untuk mengontrol dan mengarahkan proses yang terjadi. Jadi, teknologi di sini berfungsi sebagai sarana memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia.
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa antara sains dan teknologi memiliki keterkaitan yang sangat erat juga mempunyai peran dan fungsi yang sama. Keterkaitan antara sains dan teknologi adalah keberadaan teknologi merupakan aplikasi seluruh konsep yang terdapat di dalam sains. Adapun dalam hal peran dan fungsinya, sains dan teknologi sama-sama sebagai sarana (tools)  untuk menggali sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia di dunia.    
A.    Motivasi Agama Terhadap Pemberdayaan Akal 
Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern.Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan research dan bereksperimentasi dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini, dianugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk dikelolah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Islam sangat menganjurkan kepada umat manusia untuk senantiasa memberdayakan rasionya (i’mal al-aql) guna  memikirkan dan merenungkan ciptaan-ciptaan Allah Swt yang ada di alam semesta. Ayat al-Quran pertama kali turun adalah surat al-‘Alaq ayat 1-5. Pada ayat tersebut Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk membaca yang selanjutnya  harus dilakukan oleh umatnya. Perintah tersebut mengandung arti agar umat Islam melakukan pengkajian (tadabbur), penalaran (i’mal al-‘aql), pengamatan secara empiris (ibshar),memahami (tafaqquh), berpikir (tafakkur), dan perenungan dan kontemplasi (tadzakkur). Keenam langkah tersebut adalah interpretasi dari kata Iqra’ yang terdapat dalam al-Quran surat al-‘Alaq ayat pertama.Dengan melakukan pengamatan secara empiris di lapangan, maka akan lahir ilmu pengetahuan yang positif, yaitu pengetahuan tentang realitas obyektif (ayatun bayyinah) yang menimbulkan ilmu-ilmu baru seperti ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu astronomi dan ilmu-ilmu lainnya yang sekarang telah tersebar dan berkembang di muka bumi.
B.     Membangun Paradigma Sains Islam
Keberhasilan sains Barat dalam memajukan ilmu pengetahuan, ternyata tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh manusia secara keseluruhan. Apa yang telah dilakukan saintis Barat, sesungguhnya bukan sekedar membangun kemajuan teknologi yang dibanggakan. Lebih dari pada itu, para saintis Barat telah mengantarkan kehidupan manusia pada gerbang kehancuran, karena dari pencapaian tersebut kehidupan manusia semakin mengalami malapetaka yang tidak terbantahkan.
Pada tataran yang lebih luas, sebagian saintis sudah ada yang mulai terbongkar epistemologinya. Sebagai sebuah contoh dapat kita lihat dari tokoh semisal Richard Tarnas dan Thomas S. Khun. Richard Tarnas menyatakan bahwa sains Barat saat ini sedang memasuki “krisis global” sebuah krisis yang multidimensional yang mengakibatkan kehidupan manusia semakin terpuruk. Sains memang telah berhasil membantu manusia dalam mensejahterakan hidup, akan tetapi akibat yang ditimbulkan jauh lebih parah dibandingkan dengan kemajuannya.Menurut konsep kaidah fiqih Islam:
“Mencegah kerusakan dari sesuatu harus lebih didahulukan dari pada menarik manfaat dari sesuatu tersebut”.
Melihat  kondisi demikian, saintis Islam tidak perlu mencontoh apa yang telah diraih oleh santis Barat.Mengingat paradigma yang dibangun dalam sains Barat tidak berbasiskan pada nilai dan etika.
Sains Islam sebagaimana dibuktikan dari sejarahnya, jelas berusaha untuk menjunjung dan mengembangkan nilai-nilai dari pandangan dunianya dan peradaban Islam, tidak seperti sains barat yang berusaha mengesampingkan semua masalah yang menyangkut nilai-nilai.Ciri yang unik dari sains Islam berasal dari penekanannya akan kesatuan agama dengan sains, pengetahuan dengan nilai-nilai, fisika dengan metafisika. Penekanannya pada keragaman metode dan penggunaan sarana-sarana yang benar untuk meraih cita-cita yang benar itulah yang memberikan gaya yang khas pada sains Islam, dan keharmonisan menjadi ciri utamanya.
Menurut konsep Islam sains dan teknologi harus berorientasi pada nilai-nilai berikut :
1.      Sumber ilmu adalah Allah, manusia hanya diberikan sedikit saja dari ilmuNya. Quran surat al-kahfi:109. Quran surat al-Isra’: 85
2.      Ilmu pengetahuan dipergunakan sebagai sarana (tools) untuk menyempurnkan ibadah kepada Allah, karena tujuan Allah menciptakan jindan manusia adalah untuk beribadah kepadanya. QS. Adzariyat : 56
3.      Alam semesta beserta isinya hak milik mutlak Allah Swt. QS. Thaha: 6
4.      Alam semesta beserta isinya merupakan nikmat Allah Swt. Yang dianugerahkan kepada umat manusia. QS.Luqman:20
5.      Alam yang dikaruniakan Allah Swt. harus dinikmati dan dimanfaatkan dengan tidak melampaui batas-batas ketentuan-Nya. QS. Al-A’raf : 31.
6.      Ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan tidak boleh menimbulkan kerusakan (mafsadah) apalagi mengancam kehidupan manusia. QS.Al-Ankabut: 36.
7.      Ilmu pengetahuan dan teknologi dipergunakan untuk mndapatkan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. QS. Al-Baqarah: 201.
C.    Konstribusi Islam Dalam Bidang Sains Dan Teknologi 
Salah satu sumbangsih Islam yang sangat besar bagi dunia modern sekarang, adalah mewariskan sejumlah teori tentang alam semesta dan cara-cara mengaplikasikan pengetahuan tentangnya. Sarjana-sarjana Muslim pada sekitar abad 9 – 13 M  telah banyak mencontohkan dan mengujicobakan hubungan ilmu pengetahuan (sains) dengan cara penerapannya (teknologi).
Mereka bukan hanya ditopang oleh pengetahuan dan pengalamannya, tetapi juga anugerah yang melimpah dengan mendapat fasilitas dari pemerintahan, terutama pada masa-masa kejayaan Abbasiyah di Baghdad. Sebelum melahirkan teknologi, pengembangan sains lebih dahulu mereka peroleh, bukan hanya dari hasil-hasil temuan mereka sendiri, tetapi juga mereka peroleh dari sejumlah sumber yang berasal bukan hanya dari dalam doktrin Islam saja.Kebanyakan pengetahuan tentang hukum-hukum alam, ilmu ukur dan matematika, fisika dan geometrika sampai ilmu gaya dan berat mengenai macam-macam benda, mereka peroleh dari warisan Yunani, Persia, India dan Mesir. Pengetahuan sains ini mereka kuasai terlebih dahulu sebelum mengembangkan teknologi. Karena ilmu-ilmu tersebut adalah sebagai dasar-dasar bagi pengembangan teknologi.
Beberapa contoh sains dan teknologi Islam, yang berkait erat dengan warisan Hellenisme Yunani adalah filsafat, astronomi, fisika, geometrika, kimia, pertambangan, matematika, kedokteran, pertanian dan lain sebagainya. Dalam bidang matematika kontribusi Islam telah mengenalkan sistem bilangan India, dengan mengenalkan bilangan baru nol (0) dengan sebuah titik (.).Hal ini telah mempermudah bagi proses penghitungan berikutnya, sekalipun dengan jumlah kelipatan yang sangat panjang. Penulis bilangan pertama adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizm (w.875), selanjutnya Abul Hasan al-Uqdisy (w.953), Umar Khayyam (w.1131). Sedangkan dalam bidang astronomi pengaruh Babilonia dan India sangat terasa, apalagi sejak diterjemahkan risalah India, Siddhanta ilmu perbintangan para raja sejak tahun 711M di Baghdad. Abu Ma’syar al-Falaky al-Balkhy merupakan salah satu tokoh yang paling terkenal dalam membuat ramalan-ramalan perbintangan, karyanya , Kitab al-Uluf.
Adapun dalam bidang fisika yang paling menonjol adalah mengenai teori optic yang dikembangkan oleh Ibn al-Haitsam dalam karyanya “Kitab al-Manadzir”, al-Khaziny (w. 1040 M) juga mengurai tentang gaya grafitasi spesifik dalam karyanya “Kitab Mizan al-Hikmah” Pengobatan dalam Islam mereka dapatkan banyak dari Persia, Mesopotamia, India dan lainnya. Muhammad Ibn Zakaria Ar-Razi  (865-925 M) telah menggunakan alat-alat khusus untuk melakukan proses-proses yang lazim dilakukan oleh ahli kimia, misalnya distilasi, kristalisasi, kalsinasi, dan sebagainya.
Di dunia Barat, Ar-Razi juga dikenal sebagai ahli di bidang ilmu kedokteran, sama halnya dengan Ibnu Sina, sehingga gambaran kedua ilmuwan Muslim ini dapat menghiasi Fakultas Kedokteran Universitas Paris. Ia juga dianggap sebagai orang yang menemukan benang fontanel  (yang dipakai dalam ilmu bedah). Buku-bukunya yang beredar di Barat lebih popular dengan nama “Razes”.
Ibnu Sina selain dikenal sebagai seorang filosof , dikenal juga sebagai ilmuwan dalam bidang kedokteran. Karya ilmiahnya di Barat dikenal dengan istilah Canun, menjadi buku teks standar ilmu kedokteran di berbagai Universitas baik di dunia Islam atau di dunia Barat (Non Islam). Di Barat, ia lebih dikenal sebagai politikus dan dokter. Ilmu politik sudah diperkenalkan oleh ayahnya sejak ia masih kecil, sedangkan ilmu kedokteran ia pelajari hanya dalam tempo 18 bulan, kemudian ia perdalam sendiri secara otodidak. Di antara karya-karyanya yang popular adalah ; Al-Syifa’, Al-Hikmah Al-Masyriqiyah, Al-Qanun (Canun of Medicine).
Ibn Khaldun nama lengkapnya Waliyuddin Abdurrahman Ibn Khaldun Al-Hamdhami dari Tunisia. Dia dikenal sebagai ilmuwan Muslim dalam bidang sosiologi, sejarah, dan filsafat. Dunia Barat mengakuinya sebagai perintis ilmu dan pakar di bidang sosiologi modern.Bukunya yang berjudul “Muqaddimah”, merupakan bagian dari karyanya yang terbesar.
Masih banyak penemu dan pakar di bidang sains dan teknologi yang hidup di dunia Islam, meskipun dalam sejarahnya mengalami tarik menarik dengan para ilmuwan Barat, baik yang hidup sebelumnya, semasanya, ataupun sesudahnya.
Walaupun demikian, sesungguhnya setiap individu muslim dituntut, bahkan diwajibkan untuk memahami dan menjelaskan kebenaran yang terkandung dalam al-Quran, baik dalam pernyataan maupun penyangkalan yang terdapat dalam ayat-ayat al-Quran yang sistematik, holistik, dan integralistik. Hal ini bertujuan antara lain untuk menyatakan bahwa disamping sebagai kitab suci, Al-Quran juga sumber segala ilmu, termasuk sains dan teknologi.
Untuk melakukan hal itu tentu dibutuhkan suatu proses pemahaman dan penjelasan secara ilmiah yang kilas baliknya akan berpengaruh terhadap proses trasformasi budaya dalam Islam. (H. Fahrur Razi,S.Ag.,MHI)
Ilmu dan teknologi adalah instrument yang penting untuk membangun orang-orang yang beradab. Dengan ilmu yang dimiliki, Allah akan mengangkat derajat seorang muslim. Ilmu dan tingkat kecerdasan manusia juga akan sangat menentukan tingkat ekonomi seseorang.
Ilmu dan iman adalah ibarat saudara kembar, tidak bisa dipisahkan sehingga dimanapun dilakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka iman harus senantiasa mengikuti. Terlebih lagi agama diturunkan tidak hanya untuk urusan akherat belaka, tetapi juga untuk mengatur urusan manusia di dunia guna meraih akherat.
Hal ini dibuktikan dengan banyak terjadi perubahan besar berupa pencapaian luar biasa di bidang sains dan teknologi sejak kedatangan Islam. Islam telah mendorong geliat tradisi keilmuan di kalangan kaum muslim. Mereka menyerap ilmu pengetahuan dari beragam sumber. Islam telah mendorong kaum muslim untuk memperdalam urusan dunianya dengan nash yang jelas sebagaimana hadits Rasulullah SAW tentang “antum a’lamu bi umuriddunya kum” (kamu lebih mengetahui urusan duniamu). Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga sangat mendorong penguasaan ilmu pengetahuan sampai ke negeri China, bahkan tawanan perang Badar diberi kebebasan jika mampu mengajarkan membaca kepada sepuluh orang kaum muslimin. Dampaknya adalah kemajuan dan kebangkitan penyebaran Islam telah mendorong pula kemajuan dalam bidang sains dan teknologi bagi umat manusia.
Kerinduan pada suasana kejayaan dan kebangkitan sains dan teknologi di era kejayaan peradaban Islam tersebut telah memberikan dorongan kepada Jakarta Islamic Centre untuk mengkreasikan seminar peradaban Islam dengan tema “Aktualisasi nilai-nilai Keimanan dalam Islam di Dunia Sains dan Teknologi. Seminar yang menghadirkan Dr. Ing Ilham Akbar Habibie, Presidium ICMI Pusat dan Prof. Dr. Ing. Fahmi Amhar selaku penulis dan trainer Technoscience Spiritual Quotient (TSQ). Seminar yang dilaksanakan di Hotel Grand Cempaka pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 ini menjadi penutup tahun sekaligus penutup rangkaian kegiatan Gema Hijrah 6 – 1432 H yang digagas Jakarta Islamic Centre sebagai persembahan merefleksikan spirit hijrah menyongsong kebangkitan peradaban Islam.
Melalui seminar ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran atau gagasan tentang bagaimana mengembalikan kebangkitan peradaban Islam khususnya di bidang sains dan teknologi. Karena saat ini dunia Islam seakan-akan kering dengan kemajuan di bidang sains dan teknologi, terlebih di negara dengan jumlah kaum muslim terbesar di dunia, Indonesia.
Ilham Akbar Habibie, selaku pembicara pertama telah menyoroti bahwa Islam sesungguhnya mampu dan punya peluang untuk menguasai kembali sains dan teknologi. Menurutnya, Islam telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk berpikir luas mengkreasikan beragam ide dan gagasan yang berkenanaan dengan kehidupan manusia di dunia. Hanya tentu saja kebebasan dalam batas-batas koridor Islam.
Pembicara kedua, Fahmi Amhar menyebutnya bahwa penguasaan sains tanpa Islam akan melahirkan penjajahan terhadap peradaban lain, tetapi Islam tanpa sains akan cenderung senantiasa dijajah oleh peradaban lain. Namun integrasi sains teknologi dan Islam akan membawa rahmat bagi semesta alam.
Kedua narasumber juga sepakat bahwa kebangkitan peradaban Islam, khususnya di bidang sains dan teknologi adalah sebuah keniscayaan. Indonesia pun memiliki peluang untuk maju, karena potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai. Menurut para ahli, saat ini Indonesia diduga memiliki sekitar 1,3 juta anak-anak dengan kualitas yang luar biasa (CIBI=cerdas istimewa berbakat istimewa). Jika potensi tersebut dimaksimalkan tentu akan menjadi modal awal yang penting untuk menjadikan Indonesia sebagai adidaya baru dengan mengembangkan kemajuan sains dan teknologi.
Pendidikan menjadi kunci utama untuk mendorong kebangkitan penguasaan sains dan teknologi. Namun sangat disayangkan saat ini minat berlajar kaum muslimin pada bidang sains atau ilmu eksakta agak menurun sehingga berdampak pada ketertinggalan kaum muslimin dibandingkan dengan peradaban barat.
Hanya saja untuk menuju kebangkitan tersebut, Fahmi Amhar menyatakan bahwa paling tidak ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu, perlu dibangun sikap mental kaum muslimin sendiri yang memang menginginkan kebangkitan tersebut. Selanjutnya harus ada yang mengajak masyarakat agar memiliki energi panas yang sama untuk bangkit. Terakhir, perlu adanya upaya mengontak pihak-pihak pengambil kebijakan sehingga memperkuat arus kebangkitan tersebut.
Semoga JIC dapat terlibat dan berperan aktif dalam upaya mengembalikan kebangkitan peradaban Islam melalui sains dan teknologi yang dilandasi oleh nilai-nilai keimanan/aqidah Islam. (Paimun A. Karim, Bidang Informasi dan Komunikasi JIC)


Friday, September 12, 2014

Torsi 2014

Torsi merupakan salah satu besaran fisika yang di pelajari di sekolah tapi Himpunan Mahasiswa Pendidikan fisika UIN SGD bandung memakai nama TORSI (Taaruf Orientasi Mahasiswa Pendidikan Fisika) sebagai nama kegiatan orientasi  prodi .Kegiatan yang diselenggarakan rutin tiap tahun itu menjadi ajang silaturrahmi bagi mahasiswa pendidikan fisika uin bandung .Banyak sekali kegiatan di dalamnya mulai dari yang seru seru sampai yang serius ada juga season menyebalkan bersama Komdis(ya menyebalkan bagi peserta tapi enggak buat panitia :D).
Torsi ini baru diselanggaran pada tanggal 8-11  2014  gedung satu hari di student center UIN SGD dan selama tiga hari di selenggarakan di percobaan kebun teh kina pasir sarongge cianjur.

memang Ospek pada masa ini menjadi kontrofersi antar kalangan akademik tapi kenapa tidak ??jika di dalamnya terdapat kegiatan positif yang dapat membangun semangat mahasiswa baru dalam berkuliah.tidak hanya semangat yang tertanam namun dapat memberi gambaran dan arahan mengenai perkuliahan ke depannya.
 Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung lancar di bawah kepemimpinan Kang Asep Agung sebagi OC dan Kang Peri Robian sebagai Ketua Umu
m HMP Fisika Periode 2013/2014.
sampai jumpa di torsi barikutnya :)